Tipologi badan manusia pada dasarnya lazim dikategorikan menjadi tiga, yaitu dominan Ektomorfi, Endomorfi dan dominan Mesomorfi. Ketiganya memiliki bentuk ukuran dan implikasi psikologis yang berbeda satu sama lain. Ada perbedaan yang signifikan dari ketiganya. Pekerja di industri konstruksi bersistem Manusia-Mesin di Indonesia secara umum diwakili dari ketiga bentuk tipologi badan tersebut. Hal ini menjadi problematis yang cukup kompleks, di satu sisi tidak boleh ada pengurangan hak atas pekerjaan yang diinginkan oleh seseorang, sementara di sisi lain ada perbedaan respon yang signifikan terhadap potensi bahaya yang mengancam pekerja, yang esensinya bermuara pada tipologi badannya. Buku ini menginformasikan kepada kita, bahwa disparitas potensi antarberbagai tipologi badan pada dasarnya bisa menjelaskan potensi mencegah kecelakaan kerja, dan buku ini ditulis dari hasil penelitian yang cukup mendalam, meskipun disadari di sana sini masih ada kelemahan. Ke depan buku ini akan disempurnakan dengan hasil-hasil penelitian lanjutannya, yang sudah diagendakan.
Back