Konstruksi kognisi sosial berbasis nilai-nilai kearifan lokal (Kukis Berakal) masyarakat Sidoarjo disusun dengan tujuan pengembangan inovasi pembelajaran yang tetap memperhatikan lingkungan sekitar dengan pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal sebagai upaya peningkatan kemampuan kognitif siswa sekaligus pengenalan kearifan lokal sehingga siswa bangga terhadap kearifan lokal yang ada dilingkungan peserta didik. Sebagaimana yang dicanangkan oleh tujuan pendidikan Indonesia dimana melalui pendidikan seseorang dapat mengembangkan pengetahuan, wawasan, nilai dan karakter bahkan sebagai upaya pewarisan kebudayaan. Oleh sebab itu diperlukan pengintegrasian kearifan lokal dalam pembelajaran. Harapan penulis, model ini dapat bermanfaat sebagai acuan teoritik maupun praktik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis kearifan lokal serta dapat memotivasi para guru untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran khusunya pada pembelajaran di SMP dan tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan pada semua jenjang pendidikan.
Back